Foto: LPM Skolastik
LPM Skolastik – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Skolastik Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto sukses gelar Seminar Penulisan Esai dan Diskusi Literasi Mahasiswa dengan mengusung tema “Menulis di Era Digital: Kreatif, Kritis, dan Produktif”. Acara ini digelar pada Jumat, 31 Oktober 2025 di Meeting Room FTIK UIN Saizu Purwokerto.
Diikuti oleh para mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir kritis mahasiswa melalui pembelajaran dan praktik menulis esai. Dalam acara ini, LPM Skolastik menghadirkan Bayu Suta Wardianto, M.Pd., yang merupakan pegiat literasi dan direktur Logawa.id memberikan wawasan mendalam tentang dunia kepenulisan esai kepada para peserta.
Kegiatan ini diadakan sebagai upaya LPM Skolastik untuk menumbuhkan budaya literasi di kalangan mahasiswa. Menulis esai dianggap penting karena dapat melatih kemampuan berpikir kritis, menyusun ide secara sistematis, serta menumbuhkan kepekaan terhadap isu-isu sosial dan akademik.
Acara dimulai dengan sambutan dari pembina dan ketua LPM Skolastik yang menekankan pentingnya menulis sebagai bentuk aktualisasi diri mahasiswa. Selanjutnya, pemateri menjelaskan secara mendalam tentang esai mulai dari definisi, struktur, hingga langkah-langkah dalam menyusun esai yang baik dan menarik.
Peserta kemudian diberi kesempatan untuk berlatih menulis esai sesuai ide dan sudut pandang masing-masing. Setelah menulis, mereka juga diminta mempresentasikan hasil karyanya di depan forum. Kegiatan ini menciptakan suasana belajar yang aktif, di mana peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung mempraktikkan kemampuan menulis dan berbicara di hadapan umum.
Jamilah Azzahra selaku ketua panitia menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Seminar penulisan esai dan diskusi literasi benar-benar memberikan insight baru untuk kita, mahasiswa Gen Z. Awalnya banyak yang berpikir menulis esai itu rumit, tapi setelah dijelaskan pemateri, ternyata bisa dibuat mengalir asalkan tahu cara menyusun ide dan alurnya. Yang paling berkesan adalah saat praktik langsung dan mempresentasikan hasil esai kita,” tuturnya.
Ia menambahkan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan. “Semoga acara seperti ini bisa terus diadakan secara rutin, karena sangat membantu kita meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir kritis di tengah perkembangan AI di kalangan mahasiswa,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, LPM Skolastik berhasil menciptakan ruang literasi yang inspiratif. Mahasiswa tidak hanya belajar menulis esai, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kreatif, kritis, dan produktif dalam menghadapi tantangan dunia akademik saat ini.
Reporter: Salsabila Khalishah F.
Penulis : Afhimni Khoirunnisa
Editor: LPM Skolastik
