![]() |
| Foto: LPM Skolastik |
Aliya, perwakilan divisi acara, menjelaskan bahwa perlombaan dilaksanakan secara offline di beberapa lokasi. “Lomba Speech diadakan di Ruang Microteaching 1, Singing di Auditorium, News Anchor di Ruang Rapat FTIK, dan Storytelling di Ruang Microteaching 3,” terangnya.
Rangkaian English Festival 2025 telah dimulai sejak akhir Agustus. Pendaftaran peserta dibuka dalam dua gelombang, diikuti dengan pengumpulan karya dan penjurian online. Dari hasil penilaian, sepuluh finalis terbaik diumumkan melalui akun resmi English Fest sebelum akhirnya tampil pada babak final hari ini.
English Festival 2025 bertujuan untuk mewadahi bakat dan minat pelajar SMA sederajat, terutama dalam bidang bahasa Inggris. “Kami ingin memberikan ruang bagi adik-adik untuk menunjukkan potensi mereka di bidang bahasa, sekaligus memperkenalkan UIN Saizu dan Program Studi Tadris Bahasa Inggris kepada mereka,” ujar Aliya.
Kemeriahan acara ini tidak hanya terlihat dari antusiasme peserta, tetapi juga semangat panitia dalam mempersiapkan setiap cabang lomba. Penutupan sekaligus pengumuman pemenang hari ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan English Festival 2025.
Reporter: Nabila Prita
Penulis: Savina Rizki W.F., Ghonimatul M
Editor: LPM Skolastik
